iMursid - Produk IT Islami Pertama di Dunia
Produk ini pertamakali diluncurkan oleh X-Concept di pameran GITEX di Dubai pada 19 Oktober. Tak main-main, produk tersebut mendapat dukungan dari ulama Islam terkenal seperti Dr Zakir Naik, Shaikh Assim Al Hakeem dan Shaikh Yusuf Estes.
Asim Sajwani, yang memegang gelar master telekomunikasi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Selaku CEO X-Concept mengatakan bahwa semua produk telah dirancang dan direkayasa di Dubai.
"Kami merasa perlu untuk mengembangkan sesuatu yang otentik karena banyak informasi yang menyesatkan beredar di Internet seperti ritual salat, zakat, umrah, haji atau bahkan tafsir Alquran. Jadi kami meminta dukungan dari Dr Zakir Naik dan 54 ulama lainnya untuk memberikan masukan yang kredibel," kata Sajwani seperti dikutip Gulf News, Sabtu, 5 Desember 2015.
iMurshid berisi segala informasi tentang pendidikan Islam, mulai dari waktu salat lokal, arah kiblat, kalender Islam, terjemahan dan tafsir Alquran dalam tujuh bahasa. Modul lainnya adalah kalkulator zakat, TV dan radio Islami, wallpaper Islami dan portal jodoh dan lowongan kerja.
Aplikasi ini juga ramah anak-anak karena memiliki banyak modul yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Termasuk 365 cerita Islami dan 300 pelajaran dalam bahasa Arab. "Aplikasi ini juga menyediakan konsultasi gratis tentang pernikahan, keluarga, warisan dan lain-lain yang diasuh ulama."
Sementara itu, router Islami adalah router tercepat dari jenisnya dan dilengkapi dengan firewall cloud Islami.
"Pada Januari, kami juga akan meluncurkan fasilitas yang memungkinkan orang tua dapat melacak sampai di mana anak-anak mereka telah mempelajari Alquran selama satu minggu," jelas Sajwani.
Sajwani mengatakan tablet Islam mencakup berbagai fungsi dari bermain game hingga mengevaluasi dan mengelola anggaran.
Meski pun iMurshid dapat diperoleh secara gratis, router dapat dibeli seharga 599 dirham (sekitar Rp 2,2 juta) di islamic-router.com. Tablet, yang akan tersedia dari bulan Februari tahun depan, dibanderol dengan harga 999 dirham (sekitar Rp 3,7 juta). (Sumber)
