Persyaratan dan Alamat tempat Suntik Meningitis di Bandung


Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang baru, Jalan Cikapayang No. 5 Bandung.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang baru, Jalan Cikapayang No. 5 Bandung.

Alhamdulillah akhirnya Saya dan Suami telah selesai membuat persyaratan untuk Umrah, sebelumnya saya telah membuat paspor dan sekarang suntik meningitis.

Baca: "Begini Cara Membuat Paspor Dengan Mudah dan Cepat"

Sebelumnya, saya dan suami mendapat kabar bahwa untuk suntik meningitis di bandung dapat dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung yang letaknya di area bandara Husein Sastranegara. Namun banyak juga yang menyarankan ke tempat lain yaitu di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang baru, yang beralamat di Jalan Cikapayang No. 5 Bandung.

Beberapa teman menyarankan supaya saya melakukan suntik meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung yang baru tersebut. Sebelum pergi saya banyak bertanya kepada teman-teman yang pernah ke sana, apa saja persyaratannya, berapa biaya suntiknya, serta waktu yang tepat untuk datang ke sana.

Beberapa persyaratan yang harus dibawa adalah sebagai berikut:
  • Foto copy paspor (1 lembar).
  • Pas foto 4x6 1 lembar, latar belakang (Back ground) putih dan di zoom 80% (pas foto untuk haji atau umroh).
  • Uang RP. 305.000,- untuk laki-laki atau Uang RP. 330.000,- untuk perempuan (tambahan 25 ribu untuk tes urine).
Setelah menyiapkan seluruh persyaratan tersebut sayapun pergi ke KKP Bandung pada hari senin, saya pergi dari rumah sekitar pukul enam pagi (jadwal operasional KKP bandung dibuka pagi sampai sore / jam kerja). Sampai di sana saya melihat begitu banyak orang yang memenuhi ruangan bagian bawah kantor, lalu saya melihat seorang satpam yang sedang berdiri, sayapun bertanya untuk minta nomor antrian.

Namun, satpam tersebut menyarankan untuk mengisi formulir pendaftaran, apabila sudah selesai dapat ditrukar dengan nomor antrian. Akhirnya sayapun segera untuk megisi formulir tersebut. seperti biasa formulir pendaftaran terdapat daftar isian berupa data diri, waktu keberangkatan umrah/haji, travel yang membawa kita, serta nomor paspor. Serta menempelkan pas foto ukuran 4X6 di lembar yang sama (saya sarankan anda untuk membawa lem kertas dari rumah untuk menempelkan foto, karena di sana tidak disediakan lem, warung yang jualanpun tidak ada).

Setelah selesai mengisi formulir, saya meyerahkan ke Pak Satpam untuk ditukar dengan nomor antrian. Alhamdulillah saya mendapatkan nomor 100. Meski nomor yang besar, ternyata tidak terlalu lama untuk menunggu nonor antrian dipanggil karena proses pemanggilan dilakukan per sepuluh nomor. Jadi satu kali pemanggilan, satpam akan memanggil sepuluh orang untuk menuju ruangan vaksin.

Situasi kantor kesehatan pelabuhan
Situasi sebelum panggilan suntik, di dalam kantor kesehatan pelabuhan
Ketika dipanggil, sepuluh orang termasuk saya naik ke lantai dua untuk dilakukan vaksin. Setiap orang tidak langsung divaksin, namun harus diperiksa tensi darah, tinggi badan, berat badan, serta ditanya apakah pernah disuntik vaksin meningitis sebelumnya atau tidak. Setelah itu sisuruh duduk kembali untuk pemanggilan suntik vaksin.

Khusus untuk perempuan sebelum disuntik harus melakukan test pack untuk mengetes kehamilan. Perlu diketahui, wanita dalam usia subur (dibawah 45 tahun) harus melakukan cek kehamilan karena vaksin meningitis berbahaya bagi wanita hamil. Jika dinyatakan negatif, maka kita diperkenankan untuk melakukan vaksin.

Tahap Penyuntikan Vaksin Meningitis
Tahap Penyuntikan Vaksin Meningitis
Setelah itu kita akan dipanggil ke dalam ruangan untuk dilakukan suntik vaksin, pada tahap ini akan dilakukan pemanggilan per sepuluh orang untuk masuk ke dalam ruangan. Di dalam ruangan telah ada dua orang petugas. sebelumnya petugas akan memberikan pengarahan. Petugas menyarankan bila setelah disuntik dan badan kita demam maka boleh meminum obat pereda demam seperti parasetamol atau obat lainnya, dan bila bekas luka suntik membengkak atau sakit dapat dilakukan kompres menggunakan air hangat.

Setelah itu kita disuruh menggulung lengan baju hingga ke bagian atas lengan, setelah itu baru dilakukan penyuntikan. (Saya sarankan anda untuk menggunakan baju yang longgar atau kaos yang mudah utuk digulung, jangan menggunakan pakaian yang ketat karena akan menyulitkan ketika disuntik, bisa-bisa kita disuruh buka baju).
Resi Pembayaran suntik meningitis
Resi Pembayaran suntik meningitis

Setelah selesai disuntik kita akan melakukan pembayaran di luar tempat suntik, RP. 305.000,- untuk laki-laki atau RP. 330.000,- untuk perempuan (tambahan 25 ribu untuk tes urine). Setelah membayar Biaya suntik Vaksin Meningitis, kita akan dipanggil ke meja lainnya untuk mendapatkan Kartu sertifikat Vaksinasi setelah menandatanganinya.
Kartu sertifikat Suntik Meningitis
Kartu sertifikat Suntik Meningitis
Demikianlah pengalaman Saya dalam proses suntik Meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang baru, yang beralamat di Jalan Cikapayang No. 5 Bandung. Semoga bermanfaat.

Selain mendaftar langsung, anda juga dapat mendaftar suntik meningitis secara Online ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung yang terletak di area bandara Husein Sastranegara melalui link http://kkpbandung.com/main/daftar_vaksinasi_online. Di website tersebut anda tinggal mengisi formulir data diri, nomor paspor serta jam booking. DI bawah ini adalah Formulir pendaftaran online suntik meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung di area bandara Husein Sastranegara.

Daftar Vaksinasi Online
Formulir Pendaftaraan Vaksinasi Online

tempat suntik meningitis di bekasi, tempat suntik meningitis di depok,daftar online suntik meningitis, suntik meningitis di rs fatmawati, suntik meningitis di surabaya, suntik meningitis di bandung, suntik meningitis di bogor, suntik meningitis di malang, persyaratan suntik meningitis, kkp bandung, masa berlaku vaksin meningitis, jam kerja kantor kesehatan pelabuhan bandung, suntik meningitis di bandung, berapa harga vaksin meningitis, kkp husein sastranegara, biaya vaksin meningitis bandung,

18 comments for "Persyaratan dan Alamat tempat Suntik Meningitis di Bandung"

  1. Terima kasih. Sangat membantu saya buat suntik

    ReplyDelete
  2. Teh maaf kalo mau suntik meningitis daftar langsung bisa gak? Atau harus online? Terimakasij

    ReplyDelete
    Replies
    1. Daftar langsung juga bisa. Saya juga daftar langsung.

      Delete
  3. Replies
    1. Jadwal KKP Cikapayang Bandung Hari sabtu dan minggu tutup

      Delete
    2. Jadwal KKP Cikapayang Bandung Hari sabtu dan minggu tutup

      Delete
  4. kalau misalnya kita datang agak siang...jam 10 atau 11 kira2 masih dapat antrian g ya teh??

    ReplyDelete
    Replies
    1. In Syaa Allah bisa bu. Soalnya waktu itu ada yg dtg jam segitu masih dilayani.

      Delete
  5. Teh, waktu bikin paspor buat umroh apa disertakan surat rekomendasi dari travel umrohnya ? Dan untuk penambahan nama orang tua jika nama kita kurang dari 3 kata...apakah dilampirkan biodata ayah atau kakek ? Atau cukup biodata ayah dan kakek di formulirny ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Surat rekomendasi dari travel disertakan. Untuk penambahan nama cukup diformulirnya, syaratnya nama tembahan tersebut sama dengan nama orang tua kita yang tercantum di kartu keluarga.

      Delete
  6. Prosesnya mudah, lebih teratur dan pelayanan cepat sehingga tidak perlu antri lama.. terima kasih semuanya..

    ReplyDelete
  7. Pak,apabila paspornya belum selesai dibuat apa bisa melakukan suntik meningitis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti yang Saya tulis di atas,,, harus membawa fotokopi paspor sebagai persyaratan. Sepertinya mesti menunggu dulu paspornya selesai untuk bisa suntik meningitis... wallohuallam

      Delete
  8. Utk suntik meningitis masih perlu surat dr travel kah? Kalau terlanjur ndak bawa masih boleh suntik kah teh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba saja.... yang Saya tau... fotokopi paspor diperlukan sebagai salah satu syarat suntik meningitis

      Delete
  9. Harus ada foto ukuran 4x6?,kalau FC paspor bisa ga?

    ReplyDelete

silahkan berkomentar dengan bijak, terimakasih atas kunjungannya