Balita Muntah+Mencret Jangan Didiamkan

Beberapa hari ini Teh Enur tidak posting artike, itu karena putra saya yang baru 5 bulan terkena diare dan muntah-muntah. Sedih rasahnya melihat buah hati terkulai lemas karena banyak muntah disertai mencret-mencret.

Kejadian ini berawal pada hari kamis malam, saat itu tak ada tanda-tanda apa-apa, namun saat mendekati tengah malam anak saya BAB yang tidak biasa yakni mencret, yang keluar hanya air saja, sampai sampai Diapers tak sanggup menahannya jadinya luber sampai ke celana.

Bukan sekali saja anakku mencret, pada malam itu, sampai pukul 3 dini hari sudah 3 kali dia mencret. seluruh isi rumah ngk bisa tidur karena anakku rewel menangis terus-terusan.

Ada niat untuk membawanya ke Dokter, namun kami takut kalau malah tambah parah karena kondisi udara luar yang begitu dingin. Bukan itu saja selain mencret anakku juga mengalami muntah-muntah dan demam.

Esok harinya yakni kamis pagi sekitar pukul 8, saya bawa anak saya ke klinik terdekat. Setelah diperiksa, kata Dokter yang memeriksa harus dibawa ke Rumah Sakit. Kemudian, kemudian kami diberi surat rujukan ke rumah sakit.

Sepulang dari klinik, kami tidak langsung pergi ke Rumah sakit, namun mencona dulu memberi anakku resep obat dari dokter klinik tadi. Namun sampai jum'at sore anakku belum sembuh juga, bahkan mencretnya semakin menjadi jadi. Sekitar pukul 5 sore saya putuskan untuk membawanya ke Rumah sakit dengan membawa surat rujukan dari dokter klinik. Kebetulan Kami sekeluarga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, jadi tidak perlu kawatir soal biaya.

Sampai di rumah sakit, anakku langsung dibawa ke IGD (instalasi gawat darurat), namun saat diperiksa dokter disana, katanya anakku masuk dalam kategori dehidrasi sedang, yakni banyak mengeluarkan cairan namun masih dalam situasi yang wajar, karena anakku masih mau minum ASI dan tidak terlihat lemas. Atas anjuran dokter tersebut anakku disuruh diperiksa di badian Poli Anak.

Di poli anak anakku tidak langsung ditangani karena dokternya belum datangt, kami beserta pasien lainnya menunggu sampai dokternya datang. Akhirnya dokterpun datang kira-kira pukul 8 malam. Alhamdulillah anakku diperiksa juga setelah menunggu sekitar dua jam lamanya.

PUlang dari RS sampai keesokan harinya anakku masih mencret namun muntahnya sudah berhenti, aku terus memberinya obat. obat yang diberikan ada 4 macam yakni obat untuk menghilangkan mual/muntah, obat untuk pencernaan, obat untuk penurun panas dan obat untuk menghentikan mencretnya. sampai sabtu sore anakku masih mencret.... namun setelah itu berhenti dan tidak BAB lagi sampai Pagi tadi.

Alhamdulillah akhirnya anakku bisa buang air besar dengan wajar, senag sekali melihat anakku sehat seperti biasa, dan Teh Enur bisa ngeblog lagi....

Post a Comment for "Balita Muntah+Mencret Jangan Didiamkan"