Ini Yang Saya Alami Ketika Pertama Kali Tiba Di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi

Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi
Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi
Ini adalah kelanjutan dari postingan saya tentang cerita perjalanan umroh bersama MQ Travel. Setelah menempuh perjalanan sekitar 9 jam-an, Alhamdulillah akhirnya pesawat yang kami tumpangi, Saudi Arabian Airlines sampai di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi pada hari kamis 24/11/2017sekitar pukul 00:30. Sebelumnya Pesawat Saudi Airlines take Off dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia pada hari kamis 23/11/2017 sekitar pukul 16.30 WIB.

Begitu sampai, suasa bandara terlihat lengang, hanya orang-orang dari pesawat yang kami tumpangi saja yang terlihat. setelah keluar pesawat, kami melewati pos pemeriksaan bandara, terlihat para pegawai di sana yang kesemuanya laki-laki, mengenakan pakaian khas Arab. Mereka memakai pakaian gamis berwarna putih yang dikenal dengan nama Thawb  atau Thobe lengkap dengan penutup kepala yang disebet dengan keffiyeh.
Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (IATA: MED, ICAO: OEMA) (Arab: مطار الأمير محمد بن عبد العزيز الدولي Maṭār al-Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Ad-Dualy‎) adalah bandara yang terletak di Timur Laut Kota Madinah, Provinsi Madinah, Arab Saudi. Bandara ini memiliki kode IATA MED dan kode ICAO OEMA.
Satu persatu Paspor dan sidik jari kami diperiksa. Bila tidak ada masalah maka dilanjutkan dengan antrian selanjutnya, alhamdulillah pemeriksaan berjalan lancar.

Kemudian kami akan melewati pemeriksaan dengan sinar x (X-Ray). Semua barang yang dibawa harus melewati bagian ini, termasuk HP dan benda logam lainnya. Bukan itu saja, badan kitapun harus di x-ray.

Ada kejadian lucu sesaat setelah melewati x-ray ini. Saat kami akan mengambil tas kopor yang sudah melewati x-ray, pegawai bandara melarangnya. Sempat ada insiden tarik menarik antara kami dan petugas bandara (porter). Awalnya kami bingung apa yang mereka katakan, namun setelah mereka mengatakan (dengan bahasa Indonesia) ...sudah... sudah... baru kami mengerti. Ternyata penanganan di bandara Madinah berbeda, saat kopor sudah selesai diperiksa maka kopor-kopor itu menjadi tanggung jawab bandara untuk diangkut sampai masuk ke bagasi bis yang akan kami tumpangi menuju Masjid Nabawi.

Saat keluar tak jauh dari Bandara, bis yang akan kami tumpangi sudah siap. Kamipun masuk ke dalam bis dengan tengang karena tidak sibuk dengan urusan koper-koper kami.

Sekian dulu ceritanya, ketemu lagi di postingan selanjutnya... terimakasih atas kunjungannya.

Post a Comment for " Ini Yang Saya Alami Ketika Pertama Kali Tiba Di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi"