Materi, Soal, Kunci Jawaban SD, SMP, SMA, 15 Mei 2020 | Belajar Dari Rumah Bersama TVRI

Jum'at 15 Mei 2020 adalah hari ketiga di minggu keempat pembelajaran lewat televisi yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional yakni TVRI, berikut ini kami paparkan materi, soal, dan kunci Jawaban jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK yang tayang pada 15 Mei 2020.

SD Kelas 1-3, Jum'at 15/5

Belajar Menyimak

Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan kompetensi berikut:KOMPETENSI LITERASI: Memahami isi tayangan, mengingat kembali inti tayangan, menyampaikan gagasan secara lisan, serta menulis beberapa kalimat dan menyuntingnya.

Pertanyaan :

1. Pertanyaan di akhir video (3): Bolehkah katak, anjing, dan kera menghina kura-kura? Mengapa?
2. Pertanyaan di akhir video (4):
   a) Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tadi!
   b) Tirukan suara binatang yang ada dalam cerita tadi!
   c) Ceritakan kembali cerita tadi!
3. Pertanyaan di akhir video (5): Deskripsikan kupu-kupu!

Jawaban:

1. Tidak Boleh, karena setiap binatang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan tidak boleh saling menghina.
   
   
2. a) Kura-kura, anjing, kera, katak, dan ayam hutan
   b) Adik-adik bisa menirukan suara bintang yang ada dalam cerita
   c) Kura-kura dan binatang lainnya yaitu Kera, anjing , kera , dan katak mengikuti lomba lari. Lalu kura-kura berkata pada binatang yang lain bahwa dia tidak bisa berjalan dengan cepat karena tempurungnya berat. Akhirnya bintang yang lain mengohormati Kura-kura.
   
   
3. Deskripsi kupu-kupu:
   - Kupu-kupu memiliki 2 antena yang ada di kepala
   - Kupu-kupu memiliki sepasang sayap
   - Di antara 2 sayapnya memiliki tubuh yang beruas, dan diatasnya ada 2 mata
   - Kupu-kupu memiliki 3 pasang kaki

SD Kelas 4-6, Jum'at 15/5

Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Volume Bangun Ruang

Ayah, Bunda, dari tayangan hari ini, anak akan dapat mengembangkan kompetensi berikut: KOMPETENSI NUMERASI: Mengukur volume bangun ruang (kubus, balok, prisma segitiga, dan tabung).

Pertanyaan :

1. Sebuah penampungan air berukuran panjang 120 cm, lebar ¾ m, dan tinggi 80 cm. Di dalam bak masih terdapat air ? bagian. Bak tersebut akan diisi air sampai
   penuh. Berapa liter air yang diperlukan untuk mengisi bak tersebut hingga penuh?
2. Ayah membuat sebuah akuarium berbentuk prisma segitiga, dengan ukuran panjang alas 45 cm, tinggi alas 40 cm, dan tinggi prisma 65 cm. Berapa liter volume akuarium tersebut? Deskripsikan kupu-kupu!
3. Ibu membeli susu kaleng berbentuk tabung dengan diameter 14 cm dan tinggi 17 cm. Di dalam kaleng tersebut terdapat ruang rongga 3 cm dari tutup atasnya. Berapa volume susu dalam kaleng tersebut?
   

Jawaban:

1. Diketahui :
   - Panjang = 120 cm
   - Lebar = 3/4 m = 75 cm
   - Tinggi = 80 cm
   - Isi air sekarang = 1/3 bagian
   
   Ditanya :
   - Berapa liter air yang diperlukan untuk mengisi bak sampai penuh ?
   
   Jawaban :
   - Rumus Volume Balok = p x l x t
   - Volume penampung air = 120 x 75 x 80
   - Volume penampung air = 720.000 cm³ = 720 liter
   - Air yang diperlukan : 2/3 x 720 = 480 liter
   
   Jadi banyak air yang diperlukan untuk mengisi bak air sampai penuh adalah  : 480 liter
   
   
2. Diketahui :
   - Panjang alas akuarium = 45 cm
   - Tinggi alas akuarium = 40 cm
   - Tinggi prisma = 65 cm
   
   Ditanya :
   - Berapa liter volume akuarium tersebut ?
   
   Jawab :
   - Rumus volume prisma segitiga = Luas alas x tinggi
   - Volume = 1/2 x 45 x 40 x 65
   - Volume = 58.500 cm³ = 58,5 liter
   
   Jadi Volume akuarium adalah 58,5 Liter
   
   
3. Diketahui :
   - Diameter kaleng = 14 cm
   - Jari-jari = 14 : 2 = 7 cm
   - Tinggi kaleng = 17 cm
   - Rongga dalam kaleng = 3 cm
   - Tinggi isi susu = 17 – 3 = 14 cm
   
   Ditanya :
   - Berapa volume susu dalam kaleng tersebut ?
   
   Jawab :
   - Rumus volume tabung = Luas alas x tinggi
   - Volume susu = πr² x t
   - Volume susu = 22/7 x 7 x 7 x 14
   - Volume susu =  2156 cm³
   
   Jadi Volume susu dalam kaleng adalah 2156 cm³

SMP/MTs Kelas 7-9, Jum'at 15/5

Polusi Air di Sekitar Kita

Materi program Belajar dari Rumah TVRI untuk siswa SMP hari ini akan membahas tentang kerajinan dari Eceng Gondok dalam tayangan berjudul Pesona di Balik Eceng Gondok.

Teman-teman, dari tayangan hari ini, kamu dapat mengembangkan kompetensi berikut: KOMPETENSI LITERASI: (1) Mengenali informasi yang akurat dan berdasar fakta; (2) Menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.

Pertanyaan :

1. Pertanyaan di akhir video 2: Upah adalah komponen yang paling mendasar dari produktivitas kerja. Jika upah pekerja diabaikan oleh pengusaha sebagai pelaku industri, apa dampak yang paling fatal dari hasil kerja?
2. Pertanyaan di akhir video 3: Tuliskan tahap awal eceng gondok untuk dapat menjadi bahan baku kerajinan!
3. Pertanyaan di akhir video 4: Jika kamu ingin berkreasi dengan eceng gondok, apa yang akan kamu kreasikan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi, dan mengapa kamu memilihnya?

Jawaban:

1. Dampak bila pengusaha mengabaikan upah para pekerja maka akan fatal akibatnya. Kinerja tenaga kerja, produktivitas, kualitas, dan kuantitas produk pun menjadi turun. Hal itu dikarenakan tenaga kerja yang ada tidak pernah termotivasi untuk melakukan lebih banyak buat perusahaan atau pengusahanya.
   
   
2. Langkah-langkah membuat kerajinan dari eceng gondok :
   
   Persiapan :
   - Menyiapkan bahan utama yaitu eceng gondok kering
   - Menyiapkan peralatan seperti papan, kayu, gergaji, martil, paku, bahan kain, alat penjepit, gunting, pernis, kuas, dan lem.
   
   Proses :
   - Jemur batang eceng gondok di bawah sinar matahari secara langsung sampai kering (kurang lebih seminggu)
   - Setelah eceng gondok kering, potong ujung-ujungnya, lalu pipihkan batang eceng gondok tersebut menggunakan alat penjepit
   - Siapkan model, ukuran, bentuk tas atau kerajinan yang akan dibuat.
   - Buat cetakan dari kayu sebelum menganyam eceng gondok agar lebih mudah menentukan ukuran produk.
   - Batang eceng gondok yang sudah dipipihkan bisa langsung dibuat produk anyaman atau tali tambang untuk selanjutnya dibuat anyaman sesuai selera
   - Setelah anyaman setengah jadi, gunakan lem untuk memperlekat daya anyaman agar tidak mudah bergeser.
   - Agar warna alami eceng gondok muncul, cat anyaman menggunakan pernis berwarna transparan, lalu jemur selama 15 menit
   - Setelah pernis kering, tambahkan aksesoris agar anyaman terlihat lebih cantik.
   
   
3. Saya ingin membuat beberapa produk dari eceng gondok seperti tas belanja untuk ibu-ibu ke pasar. Karena dengan tas belanja yang ramah lingkungan seperti eceng gondok ini, kita akan mengurangi ketergantungan pada kantong plastik.

SMA/SMK Kelas 10-12, Jum'at 15/5

Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur

Materi program Belajar dari Rumah TVRI untuk siswa SMA hari ini akan memberikan wawasan seputar dunia wirausaha dalam program Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur.

Teknik tie dye, atau biasa disebut teknik ikat celup atau jumputan, digemari anak muda karena mirip motif kaum hippies yang dinamis dan penuh warna. Selain bisa menjadi kegiatan pengisi waktu luang, membuat kaus dengan teknik pewarnaan tie dye juga bisa menjadi peluang bisnis dengan modal kecil.

Teman-teman, dari tayangan hari ini, kamu dapat mengembangkan kompetensi berikut: KOMPETENSI LITERASI: (1) Mengenali akurasi informasi, menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat menggunakan pengetahuan dan data yang diperoleh dari tayangan pembelajaran usaha; (2) Merepresentasikan tanggapan terhadap tayangan dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari tontonan.

Pertanyaan :

1. Pertanyaan di akhir Segmen 1 dari video (2) (awal-7:20): Kaus tie dye atau jumputan merupakan usaha rumahan yang akan memberikan keuntungan besar. Setujukah kamu dengan informasi tersebut? Jelaskan alasannya!
2. Pertanyaan di akhir Segmen 2 dari video (2) (7:21-akhir): Jika teman-teman membangun usaha kaus tie dye, bagaimana metode pemasarannya? Jelaskan ide kamu!
3. Pertanyaan di akhir video: Jelaskan apa yang harus dipertimbangkan sebelum membuka usaha di bidang furnitur berbahan dasar jati belanda!
   

Jawaban:

1. Setuju, karena dari informasi dalam video tersebut disebutkan bahwa keuntungan menjual 2 lusin kaus tie dye atau jumputan ini mencapai Rp 1 juta.
   
   
2. Untuk memasarkan kaus tie dye kita bisa menawarkan terlebih dahulu ke teman-teman di sekitar kita. Kita juga bisa memasarkannya melalui sosial media atau ke marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Kita juga bisa meminta bantuan teman-teman untuk menjualkan produk kita dengan memberikan mereka komisi di setiap penjualannya.
   
   
3. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka usaha furnitur berbahan jati belanda :
   - Awali dengan sesuatu yang kita cintai
   - Luangkan waktu untuk mengenali pasar
   - Temukan pasar yang sesuai dengan produk yang kita buat
   - Tentukan lokasi untuk menampilkan produk kita
   - Perlahan menjalankan bisnis lebih baik, jika tidak memiliki anggaran yang cukup

Share :